Wednesday, July 16, 2008

Pengemis Buta Dan Rasulullah SAW

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya,

"Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya."

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?

Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja. Apakah Itu?, tanya Abubakar RA. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA.

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, Siapakah kamu? Abubakar RA menjawab,Aku orang yang biasa (mendatangi engkau). Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah si pengemis buta itu.

Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.
Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq Rasulullah SAW? Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau? Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.
Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.
Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai Rasulullahmu.....
Sadaqah Jariah salah satu dari nya mudah dilakukan, pahalanya? MasyaAllah....macam meter taxi...jalan terus.

Sadaqah Jariah - Kebajikan yang tak berakhir.
1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan hasanah.
2. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, Anda dapat hasanah.. 4. Bantu pendidikan seorang anak.
5. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, Anda dapat hasanah.
6. Bagi CD Quran atau Do'a.
7. Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid.
8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.
9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung dibawahnya, Anda dapat hasanah. 10...

InsyaAllah..........

Monday, July 7, 2008

10 RAHSIA UNTUK HIDUP NAN INDAH......

1. CINTA
Hiduplah dengan cinta. Mencintai hidup, mencintai sesama dan seluruh alam semesta akan membuat kita terasa lebih hangat dan indah luar biasa.

2. RESPECT
Memberi dan menerima, sudah menjadi hal yang semestinya kita lakukan dalam kehidupan. Salah satunya memberikan rasa hormat kita pada orang lain. Membuat orang senang itu menyenangkan, let’s get do it.

3. BERSYUKUR
Tak ada yang lebih indah daripada kata hidup. Berterima kasihlah bahwa Tuhan telah memberikan hidup pada kita yakni masih bernyawa untuk merasai kehidupan pada hari ini. Mari jadikan hidup penuh syukur.

4. BAHAGIA
Kata orang, bahagia itu relatif, tapi punya tanda minimal, yakni senyum. Orang yang berbahagia selalu menunjukkan senyumnya yang paling manis. Bukankah senyum pada saudara adalah ibadah.

5. SALING MEMAAFKAN
Banyak orang stress gara-gara tak bisa memaafkan dirinya sendiri dan orang lain. Hidupnya penuh dengan kemarahan, yang akhirnya membuat ia tertekan. Padahal jadi seorang pemaaf lebih menyenangkan.

6. BERKONGSI
Salah satu cara membuat hidup itu tidak sepi adalah dengan saling berkongsi. Berkongsi apa saja, suka dan duka bersama teman, berkongsi kasih sayang dengan anak yatim atau yang lainnya.

7. KEJUJURAN
Hidup tanpa kejujuran seperti nelayan yang selalu menambal jala sebelum terjun ke laut. Jujur mampu membuat hidup kita lebih ringan, tak ada beban untuk menutupi kebohongan yang kita lakukan.

8. KETULUSAN
Jika kejujuran membuat hidup kita lebih ringan, ketulusan membuat hidup kita lebih mantap.

9. KEPEKAAN
Suatu keajaiban yang diberikan Tuhan pada kita adalah hati. Dengan hati, kita bisa merasakan sedih dan senang, bisa memilih kebenaran. Tinggal kita menjaga hati yang tetap peka

10. KEDAMAIAN
Kedamaian adalah anugerah yang sangat mahal